aku memberimu waktu untuk berfikir keras tanpa harus diam
telinga,mata,hati...
melahirkan rengkuhan doa teratasnamakan telinga aku bukan Maha Mendengar namun aku adalah pendengar aku mendengarkan apa yang kau ucapkan sekalipun tak bersuara menumbuhkan sepunggung harap teratasnamakan mata aku bukan Maha Melihat namun aku adalah pengamat aku mengamati apa yang kau lakukan sekalipun tak terlihat menggunung sejuta pinta teratasnamakan hati aku bukan Maha Mengetahui namun aku adalah perasa aku merasakan apa yang kau rasakan sekalipun tak terasa
Comments
Post a Comment